Cell
haxims.blogspot.com

Dji Sam Soe Kretek
Kecenderungan pria yang merokok Dji Sam Soe Kretek memiliki kepribadian yang kuat, suka tantangan dan memiliki mental leadership & enterpreneurship yang kuat, tetapi cenderung egois.

Gudang Garam Filter International
Kecenderungan pria yang merokok Gudang Garam Filter International memiliki idealisme sendiri, cuek, apa adanya, santai dan tidak menyukai keributan (peaceful guy).

Djarum Super
Kecenderungan pria yang merokok Djarum Super memiliki idealisme sendiri, cuek, ingin selalu menonjolkan diri dan cenderung menyukai keributan, tetapi akan sangat baik terhadap sahabatnya.

Sampoerna A Mild
Kecenderungan pria yang merokok Sampoerna A Mild selalu stylist, cenderung supel sehingga terkadang keputusan yang dibuat dipengaruhi orang sekitarnya, dan tidak menyukai sesuatu yang complicated sehingga lebih suka mencari jalan amannya saja.

Marlboro
Kecenderungan pria yang merokok Marlboro memiliki kepribadian yang kuat, stylist, cuek, ingin selalu menonjolkan diri, dan memiliki mental enterpreneurship yang kuat.

Marlboro Menthol
Kecenderungan pria yang merokok Marlboro Menthol memiliki kepribadian yang kuat, ingin selalu menonjolkan diri, tidak mau kalah sehingga terkadang menggunakan segala kekuatan yang dimiliki untuk menang dan selalu membuat kesan pertama itu menggoda.

Rokok Mild Menthol
Kecenderungan pria yang merokok Mild Menthol merek apapun, memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, tidak mau kalah dan memiliki mental leadership yang kuat.

Rokok Mild Yang Lain
Kecenderungan pria yang merokok Mild merek yang lain, selalu stylist, cenderung supel, kuat terhadap pendirian sendiri tetapi tetap toleran terhadap sekitarnya.

Rokok Kretek Yang Lain
Kecenderungan pria yang merokok kretek merek yang lain selalu kuat terhadap pendiriannya sendiri, cenderung supel, menyukai tantangan dan memiliki mental enterpreneurship yang cukup kuat.

Rokok Apapun
Kecenderungan pria yang merokok merek apapun, cenderung supel tetapi labil, mudah terpengaruh sekitarnya, menyukai hal-hal yang baru dan selalu mengalami kesulitan setiap akan mengambil keputusan.

Cell
Pengertian Remaja

Remaja dalam pengertian umum diartikan masa baliq atau keterbukaan terhadap lawan jenis. Konsep ini tidak jauh berbeda dengan Poerwadarminta (1984: 813) yang menyatakan remaja adalah: (1) Mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kimpoi, (2) Muda (tentang anak laki-laki dan perempuan); mulai muncul rasa cinta birahi meskipun konsep ini kelihatan sederhana tetapi setidaknya menggambarkan sebagaian dari pengertian remaja.

Batasan remaja menurut Drajat (1989: 69) yaitu masa pemilihan yang ditempuh oleh seorang dari mana anak-anak menjadi dewasa. Dengan arti lain sebuah situasi yang menjembatangi menuju ke tingkat dewasa. Masa remaja ini berlansung kira-kira 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun. Akhir masa remaja antara usia 16 sampai 18 tahun yang oleh Drajat (1989: 75). Dikatakan masa usia matang secara hukum pada masa ini remaja sangat ingin dihargai kehadirannya oleh orang sekitarnya.

Pendapat yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan oleh Suardi (1986: 98) yang menyatakan remaja adalah masa perantara dari masa anak-anak menuju dewasa yang bersifat kompleks, menyita banyak perhatian dari remaja itu sendiri dengan orang lain, dan masa penyesuaian diri terdidik. Selain itu, masa ini juga adalah masa konflik, terutama konflik remaja dengan dirinya sendiri dengan remaja yang lain sehingga membutuhkan penanganan khusus yang menuntut tanggung jawab paripurna.

Beberapa defenisi remaja di atas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu masa atau periode menuju tahap dewasa yang ditandai dengan umur berkisar antara 13-18 tahun, mulai tertarik kepada lawan jenis, dan memiliki permasalahan yang kompleks. Guna kelengkapan pengertian remaja dapat dilihat pada ciri-ciri remaja dalam berbagai sudut pandang berikut ini :

Ciri-Ciri Remaja

Mengenai ciri-ciri remaja tidak mesti dilihat dari satu sisi, tetapi dapat dilihat dari berbagai segi. Misalnya dari segi usia, perkembangan fisik, phisikis, dan perilaku. Menurut Gayo (1990: 638-639) ciri-ciri remaja usianya berkisar 12-20 tahun yang dibagi dalam tiga fase yaitu; Adolensi diri, adolensi menengah, dan adolensi akhir. Penjelasan ketiga fase ini sebagai berikut.

1). Adolensi dini

Fase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi yang tidak jarang menurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai renggang dengan orang tuanya dan membentuk kelompok kawan atau sahabat karib, tinggah laku kurang dapat dipertanggungjawabkan. Seperti perilaku di luar kebiasaan, delikuen,dan maniakal atau defresif.

2). Adolensi menengah


Fase ini memiliki umum: Hubungan dengan kawan dari lawan jenis mulai meningkat pentingnya, fantasi dan fanatisme terhadap berbagai aliran, misalnya, mistik, musik, dan lain-lain. Menduduki tempat yang kuat dalam perioritasnya, politik dan kebudayaan mulai menyita perhatiannya sehingga kritik…..tidak jarang dilontarkan kepada keluarga dan masyarakat yang dianggap salah dan tidak benar, seksualitas mulai tampak dalam ruang atau skala identifikasi, dan desploritas lebih terarah untuk meminta bantuan.

3). Adolesensi akhir

Masa ini remaja mulai lebih luas, mantap, dari dewasa dalam ruang lingkup penghayatannya .Ia lebih bersifat ‘menerima’dan ‘mengerti’ malahan sudah mulai menghargai sikap orang/pihak lain yang mungkin sebelumnya ditolak. Memiliki karier tertentu dan sikap kedudukan, kultural, politik, maupun etikanya lebih mendekati orang tuanya. Bila kondisinya kurang menguntungkan, maka masa turut diperpanjang dengan konsekuensi .imitasi, bosan, dan merosot tahap kesulitan jiwanya. Memerlukan bimbingan dengan baik dan bijaksana, dari orang-orang di sekitarnya.

Argumen lain tentang ciri-ciri remaja dan berbagai sudut pandang dikemukakan oleh Mustaqim dan Abdul Wahid (1991:49-50). Menurutnya pada masa remaja umumnya telah duduk dalam bangku sekolah lanjutan. Pada permulaan periode anak mengalami perubahan-perubahan jasmani yang berwujud tanda-tanda kelamin sekunder seperti kumis, jenggot, atau suara berubah pada laki-laki. Lengan dan kaki mengalami pertumbuhan yang cepat sekali sehingga anak-anak menjadi canggung dan kaku. Kelenjar-kelenjar mulai tumbuh yang dapat menimbulkan gangguan phisikis anak.

Perubahan rohani juga timbul remaja telah mulai berfikir abstrak, ingatan logis makin lama makin lemah. Pertumbuhan fungsi-fungsi psikis yang satu dengan yang lain tidak dalam keadaan seimbang akibatnya anak sering mengalami pertentangan batin dan gangguan, yang biasa disebut gangguan integrasi. Kehidupan sosial anak remaja juga berkembang sangat luas. Akibatnya anak berusaha melepaskan diri darikekangan orang tua untuk mendapatkan kebebasan, meskipun di sisi lain masih tergantung pada orang tua. Dengan demikian terjadi pertentangan antara hasrat kebebasan dan perasaan tergantung. (Mustaqim dan Abdul Wahid, 1991:50).

Lebih lanjut dikatakan Mustaqim dan Abdul Wahid, pada masa remaja akhir umumnya telah mulai menemukan nilai-nilai hidup, cinta, persahabatan, agama, kesusilaan, kebenaran dan kebaikan. Masa ini biasa disebut masa pembentukan dan menentuan nilai dan cita-cita.Lain dari pada itu anak mulai berfikir tentang tanggung jawab sosial, agama moral, anak mulai berpandangan realistik, mulai mengarahkan perhatian pada teman hidupnya kelak, kematangan jasmani dan rohani, memiliki keyakinan dan pendirian yang tetap serta berusaha mengabdikan diri dimasyarakat juga ciri remaja yang menonjol, tetapi hanya remaja yang sudah hampir masuk dewasa.
Cell

"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk
berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia" - Robert G. Ingersoll

haxims.blogspot.com
Apakah saat ini anda merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan anda sesungguhnya? Apakah
pada moleknya tubuh? ...Jelitanya rupa? ...Tumpukan harta?

....atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah anda dapatkan, apakah anda bisa
memastikan bahwa anda *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak anda untuk melihat, kalau
limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang
menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika
Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya!
Saya akan menyebutnya satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi
baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya
sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange.
Pria ini hrs menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall
Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon
Fraser (Chairman of Bank of International Settlement),
ketiganya memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika
Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia,
meninggal di negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat,
meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah
bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan
bagi semua orang. Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup*
jika sudah menemukan kebahagiaan.

Pertanyaannya... di mana kita bisa mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yang mahal?
Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana...
karena ia ada di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya
bisa mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*. Berikut adalah
tips yang bisa anda lakukan:

1. Mulailah Berbagi!

Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang
lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa
lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci, bebaskan pikiran dari
segala kekhawatiran.

Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan
membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!

Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki.
Mendingan berteriak "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi
lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.

Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik anda gunakan
setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan
orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan anda
akan bertambah dan terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, anda jangan terlalu banyak berharap
pada orang lain, nanti anda akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing,
bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha
Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan
Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia
yang selalu andai inginkan. ^_^
Cell
Banyak hal yang bisa Anda lakukan di Facebook. Tidak hanya sebagai wadah bersosialisasi, situs jejaring ini juga bisa dijadikan tempat untuk memantau dan memengaruhi orang lain.

Menurut beberapa pria, seperti yang dikutip dari foxnews.com, wanita bisa memanfaatkan Facebook, tidak hanya dalam hal positif, tapi juga hal negatif. Salah satunya jika terkait masalah hubungan dengan lawan jenis.

Berikut opini beberapa pria yang membeberkan hal mengejutkan yang bisa dilakukan wanita di Facebook.

1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar

Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis "Apa kabar?" di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan

Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif

Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah "curhat", soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di

Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu

Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin "membakar" rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan

memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu

Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan "in a relationship". Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi "kasihan" orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat

pasangan.

Apakah Anda juga melakukan hal sama? Hati-hati, menurut opini pria, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi wanita!
Cell
Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, pendidikan, makan atau segala hal kebutuhan mereka akan selalu ingin dipenuhi oleh orang tua, tetapi adakalanya ada hal-hal yang tidak sengaja atau kita sadari bahwa hal itu malah akan membuat anak-anak tidak sampai apa yang ditujukan atau menyimpang dari tujuan utama, misal menjadikan dia tidak mandiri atau sukses ketika dia menginjak dewasa nantinya dan ada 11 point kesalahan orang tua yang mungkin pernah kita lakukan.

Berikut ini 11 point kesalahan orang tua tersebut;

1. Ketika dia meniru/mengucapkan kata-kata yang kotor, kita tertawai dia! Hal ini akan membuat dia berfikir bahwa hal ini lucu dan membuat dia untuk melakukan hal itu berulang-ulang.

2. Memuaskan segala keinginannya dalam makan minum, pesta, kemewahan dan segala kebutuhannya. Cobalah untuk memperhatikan dan memilah-milah mana keinginan dia yang memang harus diperlukan dan mana yang tidak boleh kita penuhi. Jika tidak akan membuat anak jatuh dalanm frustasi yang membahayakan.

3. Manjakanlah anak-anak Anda. Dengan membiarkan mereka mendikte kita. Cara ini dapat menyebabkan dia akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia berhutang sebuah kehidupan pada dirinya.

4. Tidak pernah mendidik atau memberi pendidikan rohani. Membebaskanlah dia mengikuti segala kemauannya dan memutuskan untuk dirinya sendiri dapat menyebabkan dia lepas kendali.

5. Pungutlah apapun yang jatuh atau tergeletak di lantai, mungkin pensil, buku, baju, atau sepatu. Melakukan apa saja hal untuknya sehingga dia akan mampu untuk berpengalaman didalam melemparkan semua tanggung jawabnya kepada orang lain!

6. Ketika si anak mendapat masalah yang besar, memaafkan diri kita sendiri sambil berkata, “Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia…!”. Jangan berputus asa didalam mendidik anak atau menyesal dikemudian hari.

7. Waspada agar anak tidak terjangkit kuman dengan membersihkan dan mensterilkan peralatan makan tetapi kita membiarkan si anak untuk menonton acara TV yang tidak sesuai baginya atau membaca bahan bacaan yang bukan untuk umurnya, atau bahkan mengakses web yang tidak diperuntukkan untuk dirinya.

8. Aturan atau tata tertib dibuat untuk dilanggar, jadi tidak pedulu jika si anak tidak tertib. Maka bersiapkan jika nanti menjadi kehidupan yang membingungkan, kacau dan semaunya sendiri.

9. Sering-seringlah marah tanpa alasan atau sebab yang jelas di depan anak dan tunjukkan bahwa jika kita marah itu sungguh menakutkan! Dengan cara ini mereka tidak akan terkejut jika nantinya mereka akan berpikiran dangkal dan suka membuat onar.

10. Berilah si anak kemudahan-kemudahan. Didiklah dia dengan trik-trik jalan pintas dan jangan membiarkan dia menghadapi tantangan yang berat.

11. Bela dia ketika melawan teman-temannya, gurunya, tetangganya, atau kakaknya. Meskipun dia memang berbuat salah kepada mereka.
Label: , 0 komentar | edit post
INFORMASI BISNIS BAGI ANDA!