SAAT Anda telah menemukan pujaan hati yang baru setelah berpisah dengan si mantan, biasanya saat itu pula Anda menghadapi banyak rintangan dan godaan. Terutama dari sang mantan pacar (si X). Entah si X hanya bermaksud mampir sesaat atau ingin kembali dengan Anda, atau bisa jadi si X hanya ingin mengambil keuntungan atau kesenangan sesaaat dari Anda.
Nah, sebelum Anda merusak hubungan yang tengah dijalani dengan si dia karena kehadiran si X, sebaiknya Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Menurut psikolog Sani B Hermawan dari Daya Insani, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Kesadaran si X bukan pacar Anda lagi
Menyadari bahwa mantan pacar bukan kekasih Anda lagi merupakan langkah utama yang harus ditempuh. Ini dapat dilakukan dengan cara menganggapnya sebatas teman sama seperti sebelum Anda merajut tali asmara dengannya.
Namun agar tidak menimbulkan salah paham dengan kekasih, sebelum melakukan hal itu ada baiknya komunikasikan dengan si dia. Bahkan kalau perlu bisa mengenalkan si mantan kepada pasangan. Ini dilakukan sebagai langkah agar si dia saling mengetahui bahwa tidak ada lagi ikatan apapun selain sebuah pertemanan.
2. Jaga sikap
Sebaiknya Anda harus menyadari bahwa sang mantan hanya ingin mengganggu hubungan Anda dengan si dia. Jadi anggaplah bahwa si X tidak serius dan bersikaplah wajar. Bila hanya sekadar ingin membina hubungan baik, maka lakukanlah tanpa menyakiti hati pasangan.
Berkirim SMS hanya sebatas berkomunikasi mengenai kabar dan keadaan, karier, atau masalah pertemanan itu sah-sah saja dilakukan. Hindari mengungkit masa lalu atau hubungan percintaan, sebab hal ini akan mengganggu hubungan Anda dengan si dia.
3. Tunjukkan kebahagiaan Anda
Sebaiknya Anda tidak menghindari sang mantan, tapi justru menunjukkan ketegasan tidak ingin diganggu dan telah bahagia menjalani hubungan dengan kekasih yang baru.
Cara yang dapat ditempuh ialah membatasi hubungan dengan mantan pacar, dengan begitu Anda menghormati kekasih baru Anda yang memang layak memeroleh, merasakan, dan memiliki cinta Anda.
Nah, sebelum Anda merusak hubungan yang tengah dijalani dengan si dia karena kehadiran si X, sebaiknya Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Menurut psikolog Sani B Hermawan dari Daya Insani, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Kesadaran si X bukan pacar Anda lagi
Menyadari bahwa mantan pacar bukan kekasih Anda lagi merupakan langkah utama yang harus ditempuh. Ini dapat dilakukan dengan cara menganggapnya sebatas teman sama seperti sebelum Anda merajut tali asmara dengannya.
Namun agar tidak menimbulkan salah paham dengan kekasih, sebelum melakukan hal itu ada baiknya komunikasikan dengan si dia. Bahkan kalau perlu bisa mengenalkan si mantan kepada pasangan. Ini dilakukan sebagai langkah agar si dia saling mengetahui bahwa tidak ada lagi ikatan apapun selain sebuah pertemanan.
2. Jaga sikap
Sebaiknya Anda harus menyadari bahwa sang mantan hanya ingin mengganggu hubungan Anda dengan si dia. Jadi anggaplah bahwa si X tidak serius dan bersikaplah wajar. Bila hanya sekadar ingin membina hubungan baik, maka lakukanlah tanpa menyakiti hati pasangan.
Berkirim SMS hanya sebatas berkomunikasi mengenai kabar dan keadaan, karier, atau masalah pertemanan itu sah-sah saja dilakukan. Hindari mengungkit masa lalu atau hubungan percintaan, sebab hal ini akan mengganggu hubungan Anda dengan si dia.
3. Tunjukkan kebahagiaan Anda
Sebaiknya Anda tidak menghindari sang mantan, tapi justru menunjukkan ketegasan tidak ingin diganggu dan telah bahagia menjalani hubungan dengan kekasih yang baru.
Cara yang dapat ditempuh ialah membatasi hubungan dengan mantan pacar, dengan begitu Anda menghormati kekasih baru Anda yang memang layak memeroleh, merasakan, dan memiliki cinta Anda.
